Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menargetkan dapat memperbesar bisnis dengan menyasar rantai bisnis penyelenggaraan haji. Optimisme ini seiring Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi pemegang saham pengendali terbesar.
Achmad Kusna Permana, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia mengatakan akan menjaring nasabah secara lebih luas pada 2023. Salah satu langkahnya, dengan menjangkau nasabah lewat jembatan BPKH.
Peran BPKH sebagai pemegang saham pengendali setelah mendapat hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) serta SEDCO Group pada pertengahan November 2021. BPKH kemudian melakukan hibah ini dengan melakukan penyuntikan modal melalui mekanime right issue dan memiliki 82,7 persen saham perusahaan.
Dengan peran besar BPKH ini, Permana meyakini badan pengelola dana haji itu menjadi salah satu kekuatan Bank Muamalat dalam menjalankan roda bisnisnya.
"Salah satu kekuatan Bank Muamalat adalah BPKH itu sendiri, bahkan kalau teman-teman lihat secata earlier, kami gandeng BPKH itu untuk mengconvience semua costumer," jelas Permana saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Optimisme BMI dalam mempercepat akselerasi bisnisnya juga kian melambung sejalan dengan dukungan internal policy yang dikeluarkan BPKH.
"Kan banyak, yang paling simple ya semua transaksinya di Muamalat, apakah boleh? Sangat boleh dong, kan memang BPKH udah investasi di situ," pungkas Permana.
Menariknya, Permana juga menyebutkan adanya kemungkinan migrasi akun rekening vendor haji ke Bank Muamalat.
"Kemudian [peningkatan lain] rekening operasional dan sebagainya juga di kami, keharusan seluruh vendor buka rekening di Muamalat apakah mungkin? Ya mungkinlah karena setiap rupiah yang ada [di Bank Muamalat] itu akan jadi keuntungan balik ke BPKH," tambahnya.
Dengan langkah ini, ke depannya Bank Muamalat akan memainkan peran mulai nasabah berniat menabung untuk berangkat haji, kemudian di daftarkan, kemudian berangkat sampai mereka balik lagi harus berada dalam satu ekosistem haji yang Bank Muamalat harus ada ditengah tengahnya," tutup Permana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel