Bisnis.com , JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk. atau Bank Nobu (NOBU) mengumumkan rencana penambahan modal lewat skema rights issue dengan menerbitkan 681 juta saham baru.
Dalam informasi yang dibagikan manajemen Bank Nobu pada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan membanderol saham Rp100/unit.
PMHMETD II Bank Nobu rencanannya diselenggarakan pada 20 Desember 2022 mendatang.
"Sehubungan dengan PMHMETD II dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 681.819.174 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham" tulis manajemen Bank Nobu dikutip pada Jumat (11/11/2022).
Dalam laporan yang sama, PT Star Pacific Tbk. (LPLI) dan PT
Putera Mulia Indonesia diproyeksikan bakal jadi pembeli saham siaga yang akan menyetor total dana sebanyak-banyaknya Rp403 miliar.
Lebih lanjut, LPLI selaku pembeli siaga akan melaksanakan kewajibannya untuk mengambil sisa Saham Baru dengan penyetoran dalam bentuk selain tunai (inbreng) berupa Aset LPLI atau sebanyak-banyaknya Rp368 miliar.
Adapun aset yang disetorkan LPLI nantinya merupakan Gedung Graha Lippo, Jl. Boulevard Diponegoro No. 101, Lippo Village, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Lebih rinci, secara gris besar penggunaan dana pada pelaksanaan PMHMETD II NOBU digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan, sekaligus menjalankan rencana bisnis perseroan untuk melaksanakan pembelian gedung.
"Dengan rencana PMHMETD II dan penggunaan dananya, Perseroan akan memiliki kantor pusat operasional yang representatif dalam membangun citra Perseroan sebagai bank yang menyediakan layanan perbankan digital bagi masyarakat luas di tengah persaingan di industri perbankan nasional," pungkas manajemen NOBU.
Sementara itu, PT Putera Mulia Indonesia sebagai pemegang saham sekaligus Pembeli Siaga akan menyetor sebanyak-banyaknya Rp35 miliar atau setara dengan sebanyak-banyaknya 59,12 juta saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel