Bisnis.com, JAKARTA - Saham sejumlah bank digital seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menguat dalam periode perdagangan pekan ini yang ditutup Jumat (11/11/2022).
Bank Jago misalnya masuk ke zona hijau dengan kenaikan 24,73 persen atau menyentuh auto reject atas (ARA) pada penutupan perdagangan, Jumat (11/11/2022). Berdasarkan data RTI Business, pertumbuhan tersebut membuat harga saham ARTO berada di level Rp5.675 per saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap senilai Rp78,63 triliun.
Peningkatan tersebut disebut seiring dengan masuknya emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ke dalam indeks baru yakni IDX LQ45 Low Carbon Leader. GOTO merupakan salah satu pemegang saham ARTO dengan kepemilikan sebesar 21,4 persen.
Sebelumnya, Analis Samuel Sekuritas Paula Ruth dalam riset terbarunya juga menjelaskan bahwa saham bank digital secara jangka panjang akan tetap menarik. Sementara itu, Samuel Sekuritas memperkirakan pertumbuhan kredit bank digital akan tetap kuat mengingat pasar di Indonesia belum banyak terjamah oleh produk perbankan dan keuangan.
Berdasarkan laporan keuangan, kredit sejumlah bank digital memang tergolong agresif. Penyaluran kredit Bank Jago per September 2022 misalnya naik 119 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,16 triliun.
PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) juga membukukan pertumbuhan kredit yang melesat. Bank digital di dalam ekosistem CT Corp ini mencatatkan penyaluran kredit Rp7,15 triliun, melejit 247 persen secara tahunan.
Berikut ini rekap saham bank digital di perdagangan pekan ini (7-11 November 2022):
1. Bank Jago (ARTO)
Pada penutupan perdagangan Jumat (11/11/2022), harga saham Bank Jago naik 24,73 persen hingga mencapai level Rp5.675.
Dalam sepekan ini, saham Bank Jago juga naik 20,23 persen. Meskipun, secara year-to-date (ytd), harga saham Bank Jago turun 64,53 persen. Saham Bank Jago pernah menyentuh Rp19.000 per Januari 2022.
2. Allo Bank (BBHI)
Harga saham bank digital besutan Chairul Tanjung ini juga naik 4,24 persen pada perdagangan Jumat (11/11/2022) mencapai level Rp2.460.
Dalam sepekan, harga saham Allo Bank naik 12,84 persen. Namun, secara ytd turun 38,88 persen. Sementara, per Januari saham emiten berkode BBHI ini sempat mencapai Rp7.300.
3. Bank Neo Commerce (BBYB)
Harga saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 5,78 persen pada Jumat (11/11/2022) menjadi Rp915.
Dalam sepekan, harga saham bank digital yang dikendalikan kelompok Akulaku dan Gozco ini naik 10,24 persen. Sedangkan, secara ytd harga saham BBYB turun 65,21 persen. Sebab, per Januari, harga saham Bank Neo Commerce sempat menyentuh level Rp2.570.
4. Bank Raya (AGRO)
Harga saham PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) naik 5,88 persen ke level Rp540 pada penutupan perdagangan Jumat (11/11/2022). Sementara dalam sepekan, harga saham AGRO naik 3,85 persen.
Namun, harga saham Bank Raya masih turun 70,17 persen secara ytd. Per Januari 2022, harga saham AGRO menyentuh level Rp1.715.
5. Bank Aladin Syariah (BANK)
Harga saham PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencapai level Rp1.600 per Jumat (11/11/2022) dan naik 6,67 persen.
Dalam sepekan, harga saham BANK naik 13,47 persen. Namun, secara ytd, harga saham Bank Aladin Syariah turun 30,13 persen. Per April 2022, harga saham BANK sempat menyentuh Rp2.520.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel