Langkah Nyata Wujudkan Transisi Energi

Bisnis.com,15 Nov 2022, 11:08 WIB
Penulis: Media Digital
Foto: Langkah Nyata Wujudkan Transisi Energi Pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan perubahan iklim dunia, tercermin dalam peluncuran Indonesia Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di sela Side Event G20, Bali, Senin (14/11).

Bisnis.com, BADUNG – Komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan perubahan iklim dunia, tercermin dalam peluncuran Indonesia Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform di sela Side Event G20, Bali, Senin (14/11).

ETM Country Platform merupakan kerangka yang menyediakan kebutuhan pembiayaan dalam rangka mempercepat transisi energi nasional yang adil dan terjangkau dengan memobilisasi dana yang bersumber dari publik dan swasta secara berkelanjutan.

Pengumuman dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dihadiri Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, Presiden Islamic Development Bank Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, dan Presiden Bank Dunia David Malpass.

Selain itu, hadir juga Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri dan Kedaulatan Digital Prancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Afrika Selatan Enoch Godongwana, dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

“ETM Country Platform ini menunjukkan kesiapan Indonesia untuk mengkatalisasi sumber daya keuangan yang signifikan di sektor energi yang dapat menyediakan energi yang andal dan terjangkau tetapi juga berkomitmen terhadap perubahan iklim,” tegasnya.

Menurutnya, ETM Country Platform sangat penting. Pasalnya, Indonesia adalah rumah bagi hampir 300 juta orang. dengan berjuta-juta diantaranya terpapar bencana alam yang ditunjukkan oleh perubahan iklim, terutama mereka yang tinggal di dataran rendah di seluruh nusantara.

Menkeu menilai bahwa perubahan iklim merupakan ancaman global yang nyata dengan dampak sosial ekonomi yang luas, bahkan lebih signifikan dan tahan lama, dibandingkan dengan pandemi Covid-19.

“Dan akan semakin intensif jika kita tidak mengambil tindakan tegas, sehingga mempercepat transisi ke ekonomi hijau dan tangguh dalam upaya bersama, akan melindungi secara global tetapi juga terutama bagi masyarakat Indonesia, dari dampak bencana perubahan iklim,” ujarnya.

Sri Mulyani menegaskan bahwa ETM Country Platfrorm Indonesia juga akan mengirimkan sinyal yang kuat tidak hanya ke Asia dan Pasifik namun seluruh dunia. Bahwa Indonesia adalah pemimpin dunia dalam transisi yang adil dan terjangkau dari bahan bakar fosil ke energi yang ramah lingkungan.

PERAN PT SMI

ETM Country Platform Indonesia akan memanfaatkan pendekatan keuangan campuran untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebagai ETM Country Platform Manager.

Edwin Syahruzad Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), optimistis dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik seiring sejumlah pengalaman yang telah dimiliki SMI selama ini. "Belajar dari pengalaman kami sebelumnya dalam mengelola platform blended finance terintegrasi SDG Indonesia One, kami berharap pembentukan platform ini juga akan sukses," ujarnya.

Menurutnya, selaku manager, PT SMI akan berperan meliputi; koordinasi dengan pemangku kepentingan, menyusun kajian komprehensif terkait dukungan fiskal, merumuskan konsep integrasi dukungan fiskal dan fasilitas de-risking dari sumber lain yang sah.

Selain itu, PT SMI juga akan mengidentifikasi mekanisme yang sesuai untuk ETM dan memberikan dukungan tidak hanya dari anggaran pemerintah tetapi juga memobilisasi pembiayaan dari mitra.

Adapun untuk mengembangkan kerangka kerja pembiayaan dan investasi untuk program tersebut, PT SMI juga telah berkolaborasi dengan berbagai mitra institusi.

Misalnya, mitra hibah yang terdiri dari Bloomberg Philanthropies & ClimateWorks Foundation’s Global Energy Transition Initiative, UK MENTARI, dan Global Energy Alliance for People and Planet.

Selain itu juga berkolaborasi dengan mitra pembiayaan yang terdiri dari ADB, World Bank, Islamic Development Bank, Climate Investment Funds, HSBC, Standard Chartered, dan Japan Bank for International Cooperation.

Kemudian juga mitra pengetahuan & teknis, yang terdiri dari United States Agency for International Development, Global Green Growth Institute, Climate Policy Initiative, United Nations Development Programme, Rocky Mountain Institute, dan Climate Bonds Initiative), dan juga mitra investasi yakni Indonesia Investment Authority.

Masing-masing mitra tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT SMI untuk secara bersama-sama mendukung agenda pemerintah dalam rangka  mempercepat transisi energi yang adil dan terjangkau di Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia juga telah mengidentifikasi, terdapat lebih dari 15 GW (gigawatts) CFPP untuk dihentikan secara dini, sebagai langkah pertama dalam menentukan tindakan jangka pendek dan berarti untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan.

Adapun Dewan Pengelola Climate Investment Funds, salah satu pendanaan multilateral untuk aksi iklim negara-negara berkembang yang paling besar di dunia, juga telah menyepakati secara prinsip dukungan pendanaan lunak USD500 juta untuk Indonesia.

Dana tersebut akan menggerakan lebih dari USD4 miliar pembiayaan untuk mempercepat penghentian hingga 2 GW dari beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mengurangi sekitar 50 juta ton emisi karbon dioksida pada 2030 dan 160 juta ton pada 2040.

PT SMI dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga telah menandatangani MOU untuk mengembangkan skema pembiayaan dan investasi sehubungan dengan transisi energi dari pembangkit listik tenaga batu bara yang dilakukan PLN sebagai pemangku kepentingan utama dari ETM.

“Kolaborasi antara PT SMI dengan mitra strategis kami menandai perjalanan PT SMI sebagai ETM Country Platform Manager di Indonesia,” ujarnya,

Edwin menegaskan bahwa PT SMI berkomitmen untuk bekerja dengan semua mitra dan pemerintah untuk memenuhi semua aspek transisi yang dibutuhkan setiap mitra menuju transisi energi yang adil dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

PT SMI dan PT PLN akan memulai diskusi untuk implementasi transisi energi dari 1,68 GW pembangkit listrik tenaga batu bara milik PLN di mana mendapatkan biaya modal yang paling kompetitif menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi tersebut. 

Pengumuman ETM Country Platform Indonesia berlangsung pada acara yang sama di mana ABD menandatangani MOU dengan PT PLN, Cirebon Electric Power, and the Indonesian Investment Authority (INA) untuk memulai diskusi terkait percepatan penghentian Cirebon-1, pembangkit listrik tenaga batu bara 660 MW di Jawa Barat.

INA tengah mengerjakan sebuah alur dari potensi transaksi sektor swasta sebanyak 1,5 GW, termasuk Cirebon-1. “Perkembangan Indonesia dalam ETM menyediakan sebuah contoh bagi negara lain dalam membuka jalan menuju masa depan bebas karbon. ADB terus berkomitmen untuk mendukung upaya ini di penjuru Asia dan Pasifik,” tambah Presiden ADB Masatsugu Asakawa.

Pihaknya berharap setelah ditingkatkan, ETM memiliki potensi untuk menjadi salah satu model pengurangan karbon terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini