Sakit Tenggorokan? Hindari Beragam Makanan Ini

Bisnis.com,16 Nov 2022, 12:09 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Sakit tenggorokan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Panas dalam adalah istilah yang biasa digunakan oleh orang Indonesia untuk menggambarkan kondisi radang tenggorokan atau faringitis.

Ini merupakan kondisi saat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Sehingga menimbulkan kesulitan makan, menelan, dan berbicara.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus Influenza, Rhinovirus, dan Epstein-Barr, juga bakteri seperti bakteri Streptococcus. 

Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan ini sangat mudah menyebar melalui udara, seperti droplet dari batuk penderita radang tenggorokan yang terhirup. 

Jika Anda menderita radang tenggorokan, ada jenis-jenis makanan yang harus dihindari dan dikonsumsi agar sakit Anda segera sembuh.

Menurut Times of India dan Medicalnewstoday, berikut makanan yang harus dihindari saat sedang alami radang tenggorokan:

1. Madu

Madu merupakan pemanis alami yang dapat membantu mengatasi infeksi serta penyembuhan luka. Mengonsumsi madu saat sedang alami radang tenggorokan juga dianjurkan.

2. Makanan pedas

Bumbu pedas pada makanan pedas dapat mengiritasi permukaan tenggorokan yang sedang meradang sehingga dapat memperburuk peradangan.

3. Buah-buahan yang memiliki rasa asam

Buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk ataupun nanas dapat memperburuk rasa sakit yang timbul akibat radang tenggorokan karena kandungan asam didalamnya. Hal ini lantaran sifat asam dalam buah-buahan tersebut dapat meritiasi permukaan tenggorokan yang sedang melunak karena meradang.

4. Camilan kering

Camilan kering seperti keripik, roti kering ataupun kerupuk umumnya memiliki ujung yang tajam. Sehingga ketika dikonsumsi akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan yang sedang meradang.

5. Makanan yang digoreng

Makanan yang melalui proses penggorengan bisa menimbulkan gatal dan iritasi pada tenggorokan, sehingga sama sekali tidak membantu penderita radang tenggorokan.

6. Alkohol

Baik minuman beralkohol ataupun alkohol dalam obat kumur tidak disarankan digunakan atau diminum oleh orang yang sedang alami radang tenggorokan. Sebab alkohol dapat timbulkan rasa sakit pada tenggorokan serta sebabkan dehidrasi yang mengganggu.

Berikut ini makanan yang dianjurkan dan harus dihindari saat menderita radang tenggorokan ala Medicalnewstoday dan Timesofindia.

Saat sedang menderita radang tenggorokkan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan bertekstur lembut. Selain itu, makanan dan minuman tidak boleh terlalu panas karena tenggorokan yang sedang meradang sangat rentan akan cedera.

Sedangkan berikut adalah makanan yang dianjurkan jika Anda mengalami radang tenggorokan

1. Makanan atau minuman beku 

Makanan ataupun minuman yang beku seperti es loli berbahan dasar buah bagus untuk menenangkan tenggorokan yang tengah meradang.

2. Jus delima

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima bisa menangkal infeksi serta mengurangi peradangan. Maka tidak heran jika konsumsi jus ini disarankan untuk penderita radang tenggorokan. 

3. Pisang

Salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dengan radang tenggorokan adalah makanan yang bertekstur lembut serta bernutrisi. Kedua poin ini ada pada pisang, sehingga pisang masuk ke dalam buah yang disarankan dikonsumsi oleh orang dengan radang tenggorokan.

4. Teh jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit serta pembengkakan yang timbul akibat radang tenggorokan.

5. Sup ayam

Ayam yang kaya protein disandingkan dengan sayuran yang kaya akan nutrisi adalah perpaduan masakan yang tepat untuk dikonsumsi oleh penderita radang tenggorokan. Sup ayam dengan sifat anti-inflamasinya dapat membantu membersihkan saluran udara, sehingga dapat mengurangi rasa sakit akibat peradangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini