Rusia Kembali Hujani Ukraina dengan Rudal usai Mundur dari Kherson

Bisnis.com,16 Nov 2022, 08:58 WIB
Penulis: Erta Darwati
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia menghujani kota-kota di Ukraina dengan rudal pada Selasa (15/11/2022) usai sebelumnya menyatakan menarik mundur pasukannya dari Kherson.

Sirene serangan udara di Ukraina meraung dan terdengar ledakan dari rudal-rudal yang jatuh hampir di seluruh kota-kota besar.

Pihak Ukraina mengatakan serangan itu menjadi gelombang serangan rudal terberat dari Rusia dalam hampir 9 bulan berperang.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina menyatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 110 rudal dan 10 drone serangan buatan Iran ke Ukraina pada Selasa sore.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan target utama serangan rudal Rusia itu ialah infrastruktur energi, seperti sebelum-sebelumnya.

"Sudah jelas apa yang diinginkan musuh. Dia tidak akan mencapai ini," kata Zelensky, dalam video di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (16/11/2022).

Kyiv mengatakan serangan semacam itu hanya memperkuat tekadnya untuk mengusir pasukan Rusia yang menginvasi sejak Februari 2022.

Di ibu kota Kyiv, api keluar dari blok apartemen berlantai lima. Menurut penduduk setempat ledakan itu tampaknya berasal dari pecahan rudal yang ditembak jatuh. 

Layanan darurat mengatakan akibat ledakan itu satu orang dipastikan tewas dan satu lainnya terluka. Wali Kota Kyiv mengatakan sebagian ibu kota hidup tanpa listrik.

Serangan atau ledakan lain dari rudal Rusia dilaporkan terjadi di kota-kota mulai dari Lviv dan Zhytomyr di barat hingga Kryvy Rih di selatan dan Kharkiv di timur. 

Adapun para pejabat di daerah setempat telah melaporkan bahwa beberapa serangan rudal Rusia telah mematikan listrik, air, dan pemanas di Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini