Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup logistik memprediksi jasa pengiriman barang maupun pergudangan akan masih bertahan di tengah ancaman dampak resesi global pada 2023. Perdagangan elektronik atau e-commerce diperkirakan masih menjadi pemacu kegiatan jasa pengiriman barang.
Sektor logistik yang dinilai menjadi urat nadi aktivitas perdagangan, khususnya yang berbasis elektronik atau e-commerce, diyakini akan masih diminati oleh masyarakat. Optimisme tersebut ada kendati adanya ancaman pelambatan ekonomi yang bisa menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Adapun hingga saat ini, pemulihan ekonomi di Indonesia tetap berlangsung di tengah ketidakpastian global. Per kuartal III/2022, perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y) dibandingkan dengan periode yang sama di 2021.