Live: Rekomendasi Saham dan Pegerakan IHSG Hari Ini Kurang Katalis Positi?

Bisnis.com,16 Nov 2022, 08:04 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.035,50 atau naik 0,22 persen pada Selasa (15/11/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan IHSG ditutup menguat didorong data neraca perdagangan yang kembali mencatatkan surplus serta nilai tukar rupiah yang menguat tipis dua hari terakhir. 

"Pergerakan juga didorong pembagian dividen interim beberapa emiten," jelas Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low serta indikator MACD yang bergerak ke arah distribusi.

IHSG akan menyentuh level support MA5 dan MA20. Dari global investor akan mencermati hasil rilis data PPI dari Amerika Serikat. Dari dalam negeri akan ditopang nilai tukar rupiah yang menguat tipis.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.978 dan 7.006 serta resistance 7.055 dan 7.076.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 970 – 990)
Entry Level: 925 – 940
Stop Loss: 915

Mengalami koreksi, masih akan bergerak dalam rentang trend konsolidasi.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,215 – 1,240)
Entry Level: 1,140 – 1,165
Stop Loss: 1,120

Mengalami koreksi, uji support terdekat.  

MDKA Merdeka Cooper Gold Tbk (Target Price: 4,580 – 4,650)
Entry Level: 4,420 – 4,480
Stop Loss: 4,380

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan penguatan terbatas. Uji resistance terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini