Indeks Bisnis 27 Melemah Kala Saham ADRO, INCO dan PGAS Naik

Bisnis.com,16 Nov 2022, 09:25 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah saat saham ADRO, INCO dan PGAS menguat pada perdagangan Rabu (16/11/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI tersebut mencatat penurunan 0,53 persen atau 3,17 poin ke posisi 595,23 dan sempat bergerak di kisaran 594,89 – 598,40.

Dari 27 konstituen, sebanyak 17 saham bergerak di zona hijau, 4 saham stagnan dan 6 saham bergerak di zona merah.

Di tengah pelemahan indeks Bisnis-27, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) tetap perkasa, mencatat penguatan pada awal hari ni sebesar 3,26 persen ke 2.850. disusul oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang menguat 2,85 persen ke 3.610.

Selanjutnya, ada PTBA, ANTM, INCO, PGAS, dan BBRI yang mencatatkan kenaikan masing-masing 1,43 persen, 0,93 persen, 0,68 persen, 0,56 persen, dan 0,44 persen.

Kemudian, sebanyak empat emiten bergerak stagnan yaitu KLBF tetap di 2.030, AKRA di posisi 1.420, EXCL di 2.390, dan MIKA di 2.760.

Sementara itu, emiten yang menekan pergerakan indeks Bisnis-27 hari ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat pelemahan paling besar 2,27 persen ke 8.600. disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 1,72 persen ke 5.725.

Adapun, saham TBIG, BMRI, CTRA, dan TLKM menyusul dengan pelemahan masing-masing 1,69 persen, 1,22 persen, 1,04 persen, dan 0,99 persen.

Pelemahan indeks Bisnis-27 hari ini sejalah dengan melemahnya IHSG yang dibuka turun 0,37 persen atau 26,33 poin ke 7.009,17, setelah sempat bergerak di posisi 7.000,28-7.046,99. Sebanyak 187 saham menguat, 208 saham melemah, dan 194 sisanya tidak bergerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini