Bisnis.com, JAKARTA — Rencana Kasikornbank Public Company Limited (KBank) melalui anak usahanya Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF) memiliki 67,5 persen saham PT Bank Maspion Tbk. (BMAS) akan terlaksana dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui konglomerat asal Thailand tersebut telah menandatangani perjanjian jual beli dengan pemilik BMAS sebelumnya.
Sesuai dengan POJK No. 9/2018, KVF berkomitmen untuk melaksanan kewajiban tender offer. Dalam hal itu KVF akan akan menyampaikan dokumen dalam rangka pelaksanaan penawaran tender wajib kepada OJK paling lambat 2 hari kerja setelah distribusi saham terakhir dalam pelaksanaan PMHMETD II.
Adapun tender offer wajib adalah penawaran untuk membeli sisa saham perusahaan terbuka yang wajib dilakukan oleh pengendali baru.
Sebagaimana diketahui BMAS telah menyampaikan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Saham baru akan mulai diperdagangkan pada 24–30 November 2022. Penyerahan saham hasil PMHMETD akan dilakukan pada 28 November–2 Desember 2022.
Sebelumnya, KBank telah memborong 30,01 saham BMAS yang termuat dalam penjualan conditional sale and purchase agreement (CSPA) kepada Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd.
Dengan rincian, PT Maspion menjual 12,46 persen saham, PT alim Investindo menjual 8,17 persen, PT Husin Investama menjual 2,81 persen, dan PT Maspion Investindo menjual 2,46 persen saham.
Sementara rincian saham perorangan atau masyarakat yang dijual kepada KVF diantaranya, Alim Markus (1,22 persen), Alim Mulia Sastra (0,98 persen), Alim Prakasa (0,98 persen), Gunardi (0,44 persen), dan Alim Puspiya (0,49 persen).
Terhitung pada 28 Oktober 2022, KVF dilaporkan resmi menjadi pemegang saham utama perseroan yang memiliki 30,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Lebih lanjut, pada skema PMHMETD II ini Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF) akan menyerok 4,04 miliar saham baru BMAS.
Dalam prospektus BMAS, tiga pemegang saham akan mengalihkan sejumlah hak HMETD kepada KVF.
Alim Investindo (AI) akan mengalihkan HMETD sebesar 2,12 miliar, Kasikornbank Public Company Limited (KBank) akan mengalihkan HMETD sebesar 417,26 juta, dan PT Guna Investindo akan mengalihkan HMETD sebesar 245,03 juta kepada KVF.
Dengan demikian, KVF dan KBank sekurang-kurangnya akan menguasai 67,5 persen saham BMAS setelah PMHMETD II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel