Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) berupaya meningkatkan kapabilitas UMKM melalui gerakan sosial Kejar Mimpi Actionation, dengan memberikan edukasi, motivasi hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem sehingga terbuka pasar yang lebih luas untuk tumbuh.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan dalam gerakan Kejar Mimpi Actionatio, perseroan berfokus pada penguatan ekosistem, kolaborasi dan pemberdayaan UMKM. Pengusaha atau UMKM yang sukses, menurut Tony, adalah UMKM yang memiliki jaringan (networking) luas.
Menurutnya, melalui Actionation, CIMB Niaga ingin mempertemukan banyak UMKM dari berbagai bidang dalam satu wadah, dengan harapan tercipta sebuah networking bagi UMKM peserta program.
“Tidak berhenti di sana. Kami juga ingin membuat komunitas dalam satu platform sehingga mereka bisa saling membangun jaringan,” kata Tony di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Dia mencontohkan sebuah UMKM yang bergerak di bidang material, bisa saja bertemu dengan UMKM yang membutuhkan material dengan harga terjangkau di Actionation.
Alhasil terjadi suplai-permintaan dan saling berkesinambungan melalui program yang telah digelar CIMB Niaga sejak 5 tahun lamanya itu. “Dan ketika nanti mereka sudah naik kelas dengan cara itu, mereka akan butuh pendanaan dan bank pasti akan mendukung,” kata Tony.
Tony menuturkan gerakan Kejar Mimpi Actionation rencananya ke depan akan digelar di beberapa kota, sehingga networking yang dimiliki UMKM bisa lebih luas lagi, lintas kota bahkan pulau. Adapun pada tahun ini, gerakan Kejar Mimpi Actionation yang melibatkan UMKM hanya berada di Jakarta.
“Jadi nanti misalnya UMKM di Jakarta bisa kenal dengan nasabah dan UMKM di Makassar. Seandainya UMKM di seluruh Indonesia bisa terhubung, kan sangat luar biasa sekali,” kata Tony.
Sekadar informasi, CIMB Niaga terus memberikan dukungan nyata kepada UMKM untuk tumbuh setiap tahunnya. Selain melalui gerakan sosial, pembiayaan yang disalurkan ke UMKM juga terus bertambah. Kredit untuk UMKM masuk dalam segmen kredit Emerging Business Banking pada pembukuan CIMB Niaga.
Pada kuartal III/2020 kredit Emerging Business Banking/UKM yang disalurkan CIMB Niaga tercatat sebesar Rp19,86 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 3,62 persen yoy pada kuartal III/2021 menjadi Rp20,58 triliun dan tumbuh lagi 8,8 persen yoy pada kuartal III/2022 menjadi Rp22,38 triliun.
Selain menghubungkan para pelaku UMKM, Kejar Mimpi ACTIONATION di Jakarta juga diisi dengan seminar yang akan memberikan edukasi dan motivasi kepada para UMKM. Seminar tersebut akan diisi oleh CEO Biznis.id dan ProIndonesia Foundation Budi Isman yang menyampaikan “Strategi Bisnis Memenangkan Pasar Digital 2023”.
Tony mengatakan UKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu pada Kejar Mimpi ACTIONATION perusahaan melibatkan para pelaku UKM dan brand lokal dengan memberikan pembekalan edukasi yang praktis dan strategis untuk mengembangkan bisnisnya.
“Selain itu, kami juga memberikan kesempatan kepada UKM dan brand lokal yang menerapkan prinsip sustainability dalam usahanya untuk menampilkan serta menjual produk unggulan mereka sehingga semakin dikenal lebih baik oleh masyarakat,” ujar Tony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel