Bisnis.com, JAKARTA – Dompet digital DANA mencatat adanya pertumbuhan adopsi sistem pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) selama 1 tahun terakhir yang didorong atas melandainya pandemi Covid 19.
Head of Government Relations DANA Indonesia Felix Sharief menyampaikan bahwa adopsi atau penggunaan QRIS menggunakan DANA mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik di dalam maupun di luar Pulau Jawa.
DANA mencatat sebanyak 500.000 UMKM telah bergabung menjadi akun bisnis dan menikmati kemudahan transaksi QRIS. Disebutkan DANA telah melayani transaksi mencapai 10 juta per hari. Secara keseluruhan, DANA juga mengantongi lonjakan transaksi hingga 35 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sejak mengadopsi transaksi digital.
“Ketika go digital itu ada peningkatan transaksi 35 persen karena kemudahan dan juga efisiensi,” kata Felix dalam acara Kegiatan Media Clinic Bulan Fintech Nasional 2022 bersama DANA Indonesia secara virtual, Kamis (17/11/2022).
Sementara itu, di tengah bayang-bayang resesi 2023, DANA tetap optimistis tren transaksi QRIS akan terus meningkat seiring dengan angka literasi digital di Indonesia dan target dari inklusi keuangan di Indonesia yang diharapkan dapat mencapai 90 persen pada 2024 mendatang.
“Sosialisasi dan edukasi menjadi hal yang sangat penting dan kami masih menggencarkan lewat beberapa aktivitas dan berkolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk regulator, kementerian, maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Di samping itu, perusahaan juga aktif menggencarkan inovasi dengan mengusung open platform dan menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan layanan keuangan digital yang menyeluruh, di mana perusahaan paturangan Lazada dan grup Emtek itu dipercaya menjadi salah satu penyaluran insentif Kartu Prakerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel