Bisnis.com, JAKARTA — Ambisi pemerintah untuk menjadikan Indonesia pemain utama industri baterai kendaraan listrik atau EV, dikerek naik lebih jauh lagi. Pemerintah kini juga bertujuan membentuk kartel nikel dunia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia mengungkapkan gagasan untuk membentuk kartel nikel, mirip Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
OPEC diketahui beranggitakan produsen minyak terbesar seperti Arab Saudi dan negara-negara timur tengah lainnya. Aliansi itu berperan mengoordinasikan pasokan dan harga minyak di antara anggota.