Bisnis.com, JAKARTA - Partai Republik telah memenangkan kembali kendali Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS). Partai Republik menang dalam pemilihan sela dengan meraih 218 kursi di majelis Kongres, merebut kembali kendali dari Partai Demokrat.
Kini, Partai Republik menyiapkan panggung untuk bertarung dengan Joe Biden dari Demokrat, dalam 2 tahun masa kepemimpinannya sebagai Presiden AS. Kemenangan Partai Republik itu membuat berakhirnya masa jabatan politisi Demokrat, Nancy Pelosi sebagai Ketua DPR AS.
Pelosi menyatakan mundur dan menegaskan bahwa kini saatnya untuk generasi baru bisa memimpin Demokrat.
"Waktunya telah tiba bagi generasi baru untuk memimpin kaukus Demokrat," kata Pelosi usai menyatakan mundur.
Pelosi kemungkinan akan memberikan kursinya di DPR kepada pemimpin Partai Republik, Kevin McCarthy, yang telah mengumumkan niatnya untuk menduduki jabatan tersebut.
Kontrol DPR AS sangat penting karena akan memungkinkan Partai Republik untuk meluncurkan serangkaian penyelidikan kongres.
DPR yang dijalankan oleh Partai Republik pada dasarnya menyerahkan kekuasaan besar kepada hampir setiap anggota DPR dari Partai Republik.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden memberikan selamat kepada Kevin McCarthy atas kemenangannya dalam pemungutan suara.
"Siap bekerja dengan Partai Republik untuk memberikan hasil bagi keluarga pekerja," kata Biden, seperti dilansir dari The Guardian, pada Jumat (18/11/2022).
Biden juga menyampaikan bahwa pemilihan sela pada pekan lalu menunjukkan kekuatan demokrasi AS.
“Pemilihan pekan lalu menunjukkan kekuatan dan ketahanan demokrasi Amerika,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel