138 Kawasan Industri RI Ditargetkan Terapkan Model Eco-Industrial Park (EIP) Pada 2024

Bisnis.com,18 Nov 2022, 00:30 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Masterpland Batang Industrial Park (BIP), salah satu proyek kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, besutan emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD). /Intiland.

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 138 kawasan industri (KI) di Tanah Air ditargetkan sudah menerapkan model eco-industrial park (EIP) pada 2024 mendatang. RI menggandeng Korean Energy Agency (KEA) dan Ulsan College untuk merealisasikan target itu.

Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri Ditjen KPAII Kementerian Perindustrian, La Ode Ikrar Hastomi, mengatakan kedua badan tersebut menunjuk Ecosian Co. Ltd untuk mendirikan proyek percontohan EIP di Indonesia.

Ecosian Co. Ltd merupakan sebuah perusahaan konsultan lingkungan yang terdaftar di Pusat dan Jaringan Teknologi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Bekerjasama dengan Direktorat Kawasan Industri Kementerian Perindustrian, Ecosian Co. Ltd. menunjuk satu kawasan industri di Indonesia untuk menjadi pilot project EIP Korean Model. Yakni, Krakatau Sarana Properti (KSP)," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (17/11/2022).

Pada Juni 2022 lalu, Ecosian Co. Ltd dan Ulsan College mengirimkan delegasi yang diketuai oleh Profesor Park Hung-Suck dari Ulsan College untuk mengumpulkan data dan menganalisis potensi simbiosis industri di KSP.

Rencana proyek pemasangan EIP Korean Model di Indonesia meliputi sejumlah langkah. Pertama, penerapan standar EIP terhadap 92 perusahaan di KSP yang dilanjutkan dengan komersialisasi model bisnis EIP yang ditarget terealisasi paling lambat 31 Desember tahun ini.

Kedua, model standar EIP akan mulai diperluas ke sebanyak 138 kawasan industri di Indonesia. Langkah tersebut nantinya akan dibarengi dengan pendirian Pusat EIP di Tanah Air. Tahap kedua ini ditargetkan rampung pada Desember 2024.

Selain KSP, program EIP menjadikan 3 kawasan industri di Indonesia lainnya untuk menjadi pilot project. Antara lain, KI Batamindo, KI MM2100, dan Karawang International Industrial City (KIIC).

Program tersebut didanai oleh Swiss Secretary For Econimic Cooperation (SECO) dengan UNIDO dan Kemenperin sebagai pelaksana Teknis.

Program tersebut menjadikan 3 (tiga) kawasan industri di Indonesia utk menjadi pilot project untuk ditransformasi menjadi EIP. KI tersebut adalah KI Batamindo, KI MM2100, dan KIIC.

"Mungkin status sebagai EIP pilot project bisa digunakan oleh KI sebagai branding untuk mendapatkan investasi," kata La Ode.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini