Surya Toto Indonesia (TOTO) Tebar Dividen Rp103,2 Miliar, Catat Jadwalnya

Bisnis.com,21 Nov 2022, 13:08 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi. Produk sanitasi buat PT Surya Toto Indonesia Tbk./toto.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen alat rumah tangga, PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) bakal membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp103,2 miliar dengan tanggal pembagian pada 12 Desember 2022.

Corporate Secretary Surya Toto Indonesia Setia Budi Purwadi menerangkan bakal membagikan dividen interim seiring kinerja laba bersih tahun berjalan sebesar Rp225,99 miliar atau per 30 September 2022.

"Kami memberitahukan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Surya Toto Indonesia yang diselenggarakan pada 18 November 2022 telah memutuskan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2022 dengan total dividen Rp103,2 miliar dan dividen per saham Rp10 per saham," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (21/11/2022).

Berdasarkan jadwalnya, cum dividen perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2022 dilanjut ex dividen perdagangan di pasar reguler dan negosiasi pada 30 November 2022.

Selanjutnya, cum dividen perdagangan di pasar tunai pada 1 Desember 2022 dan ex dividen perdagangan di pasar tunai pada 2 Desember 2022.

Adapun, tanggal pencatatan terakhir dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 1 Desember 2022. Terakhir, pelaksanaan pembayaran dividen interim tunai pada 12 Desember 2022.

Laporan keuangan emiten peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan jumlah penjualan netto perseroan sebesar Rp1,502 triliun. Penjualan TOTO pada kuartal III/2022 ini mengalami pertumbuhan sebesar 22, 11 persen dibandingkan kuartal III tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,230 triliun.

Angka penjualan tersebut ditopang peningkatan penjualan produk saniter sebesar 17,09 persen menjadi Rp781,51 miliar dan penjualan fitting naik 27,6 persen menjadi Rp735,09 miliar. Berbeda dengan penjualan peralatan sistem dapur yang turun tipis sebesar 24,4 persen menjadi Rp37,719 miliar.

Pertumbuhan penjualan sejalan dengan beban pokok yang ikut meningkat. Tercatat dalam data laporan keuanga, beban pokok perseroan mencapai Rp1,143 triliun. Jumlah ini meningkat 4,2 persen dari kuartal III tahun 2021 yang tercatat Rp1,096 triliun.

Walau beban pokok penjualan membengkak 4,2 persen menjadi Rp1,143 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 100,9 persen menjadi Rp416,08 miliar.

Sementara itu, liabilitas berkurang 2,03 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,203 triliun. Sedangkan ekuitas meningkat 7,5 persen menjadi Rp2,188 triliun. Sehingga aset tumbuh 3,9 persen menjadi Rp3,391 triliun.

Berikut jadwal lengkap pembagian dividen interim TOTO :

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini