Bisnis.com, JAKARTA – Turnamen sepak bola antarnegara paling bergengsi di dunia baru saja dimulai. Berlokasi di Qatar, Piala Dunia 2022 kali ini menyajikan hal yang relatif berbeda dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.
Selain dilangsungkan pada rentang waktu yang berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya, Piala Dunia 2022 juga diwarnai oleh beragam isu sensitif. Adapun isu-isu tersebut mulai dari isu kemanusiaan, perdebatan dukungan terhadap LGBT hingga larangan konsumsi minuman beralkohol bagi para penonton.
Kendati demikian, terlepas dari beragam isu sensitif tersebut, Piala Dunia 2022 tetap berhasil menyedot perhatian publik. Tak terkecuali para ekonom yang memiliki formula khusus untuk menghitung peluang juara kontestan kompetisi sepak bola tersebut.