Bisnis.com, JAKARTA — Gonjang-ganjing semburan lumpur panas Lapindo membuat kaki usaha Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) bermanuver sedemikian rupa. Salah satunya dengan berupaya melepaskan diri dari anak usahanya, PT Lapindo Brantas melalui upaya spin-off.
Lapindo Brantas diketahui merupakan operator pengeboran di Sumur Banjarpanji 1, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menyemburkan lumpur panas pada 29 Mei 2006.
Keputusan untuk spin-off Lapindo diambil pada Agustus 2006. Tujuannya untuk meminimalkan kewajiban ENRG terhadap kerugian akibat semburan lumpur panas di Sumur Banjarpanji 1.