Bisnis.com, JAKARTA — PT MNC Life Assurance (MNC Life) menargetkan memperoleh 2.000 polis melalui kerjasamanya bersama PasarPolis dengan meluncurkan produk asuransi kesehatan.
Adapun, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pasar asuransi dalam negeri, khususnya produk asuransi kesehatan.
Corporate Secretary MNC Life Septika Helena mengaku optimis mampu mencapai target 2.000 polis ke depan seiring dengan masih banyak nya peluang terhadap kebutuhan perusahaan kecil dan menengah yang membutuhkan asurasni kesehatan karyawan.
"Penetrasi asuransi kesehatan di Indonesia yang belum maksimal terutama di segmentasi small medium enterprises (SME), memberikan opportunity bisnis kepada MNC Life dan pasar polis dengan mengembangkan digitalisasi untuk penetrasi ke market SME.
"Target 2.000 polis hanya kerjasama dengan PasarPolis saja,” ujar Septika kepada Bisnis, Kamis (24/11).
Septika menambahkan, kebutuhan asuransi kesehatan masih menjadi unggulan di pasar Indonesia dikarenakan kebaikan biaya kesehatan tiap tahunnya yang cukup tinggi. Kerjasama yang dilakukan dengan PasarPolis untuk membantu mengelola biaya bagi perusahaan untuk asuransi kesehatan karyawan.
Berdasarkan catatan Bisnis sebelumnya, MNC Life juga sempat menggandng PT Yes Dok Indonesia dalam pemasaran produk asuransi MNC Max Pro melalui aplikasi Yes Dok.
Manajemen MNC Life menyampaikan bahwa pemasaran produk asuransi secara online menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mendapatkan pasar yang lebih luas.
Salah satunya melalui mobile application maupun e-commerce, yang saat ini dilakukan oleh perusahaan asuransi itu.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memfasilitasi masyarakat untuk memiliki produk asuransi jiwa MNC Life, terutama untuk produk MNC Max Pro,” papar manajemen MNC Life.
Sebagai informasi, MNC Max Pro adalah salah satu produk unggulan MNC Life yang hadir dalam program asuransi jiwa berjangka. Manfaatnya mencakup pengembalian premi 100% pada akhir masa asuransi dengan catatan jika tidak ditemukan catatan klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel