Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. meluncurkan fitur baru di aplikasi ponsel Muamalat Digital Islamic Network (DIN) dengan nama Digital Customer On Boarding.
Melalui fitur tersebut, calon nasabah Bank Muamalat dapat membuka rekening baru melalui Muamalat DIN di ponsel pintar atau smartphone tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan bahwa ini 90 persen transaksi nasabah perseroan dilakukan melalui kanal digital yang mayoritas diakses lewat Muamalat DIN. Untuk itu, inovasi digital tersebut hadir untuk mengakomodir kebutuhan nasabah.
Fitur digital customer onboarding membuat proses pembukaan rekening dapat dilakukan dari mana saja secara daring, mulai dari pengisian data pribadi, pemilihan produk tabungan, hingga verifikasi data diri secara elektronik atau electronic know your customer (e-KYC).
“Kami ingin menunjukkan bahwa bank syariah saat ini sudah tidak kalah dengan bank konvensional baik dari sisi layanan maupun produk, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak beralih ke bank syariah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Selama masa pandemi hingga September 2022, Muamalat DIN telah memproses transaksi dengan nominal lebih dari Rp46 triliun yang berasal dari 33 juta transaksi. Adapun lebih dari 70 persen berupa transaksi transfer elektronik.
Sejak diluncurkan pada akhir 2019 lalu sebagian besar nasabah lama dan hampir semua nasabah baru sudah menjadi pengguna aplikasi ponsel tersebut. Aplikasi Muamalat DIN dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru, seperti biometric login dan auto read one-time password (OTP).
Muamalat DIN juga bisa digunakan oleh nonnasabah perseroan karena terdapat fitur konten islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat. Selain itu, terdapat fitur QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
Untuk pelayanan haji, Muamalat DIN memiliki fitur Pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) dan Pembayaran Setoran Awal Porsi Haji.
Inovasi tersebut memudahkan calon jemaah haji Tanah Air untuk melakukan pendaftaran haji tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Nasabah cukup membayar setoran awal pendaftaran haji sebesar Rp25 juta melalui aplikasi Muamalat DIN di smartphone.
“Tentu saja kami tidak berhenti sampai di sini. Ke depannya akan ada lagi inovasi dalam rangka membangun digital customer experience yang memuaskan,” kata Permana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel