Konten Premium

Ritme Berulang Impor Beras Jelang Pemilu Presiden

Bisnis.com,25 Nov 2022, 17:30 WIB
Penulis: Indra Gunawan & Yustinus Andri
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti. Ritme Berulang Impor Beras Jelang Pemilu Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa waktu terakhir, kabar rencana impor beras kembali mengemuka. Menariknya, secara historis, dalam beberapa periode terakhir impor beras hampir selalu terjadi mendekati masa pemilihan umum (Pemilu).

Seperti diketahui, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) meminta pemerintah segera melakukan impor beras dari negara lain. Hal itu dibutuhkan lantaran BUMN tersebut mencatat stok cadang beras pemerintah (CBP) saat ini hanya mencapai 594.856 ton.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengatakan cadangan beras pemerintah yang kurang dari 600.000 ton tersebut, akan mengakibatkan kekhawatiran pasar dan berdampak panic buying. Apalagi pemerintah memandatkan, Bulog dapat menjaga stok CBP pada kisaran 1 juta-1,5 juta ton sebagai ambang batasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini