Bisnis.com, JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), perusahaan produsen Indomie milik konglomerat Anthoni Salim, memang masih diselimuti ancaman penurunan laba seiring naiknya harga bahan baku untuk produksi. Namun, angka-angka pada laporan interim paruh tahun perseroan tampaknya belum bikin investor publik gusar.
Pertama, tren itu dapat dibaca dari pergerakan saham ICBP yang telah menyentuh level Rp9.800 per saham pada penutupan perdagangan Kamis (24/11/2022). Banderol tersebut telah mencerminkan penguatan 12,64 persen dari awal tahun, serta masih 2,61 persen lebih mahal dari titik paruh tahun.
Kedua, tren ini juga dapat dilihat dari rapor transaksi saham ICBP di pasar reguler. Dalam pantauan Bisnis, sejak Mei hingga Oktober 2022 saham ICBP selalu ditransaksikan dengan frekuensi yang stabil di atas 1,5 juta lot per bulan. Harga rata-rata kesepakatan juga menanjak setiap bulannya.