Bisnis.com, JAKARTA - Program pembangunan rumah subsidi terancam bakal terhambat realisasinya akibat belum terbitnya aturan baru mengenai penyesuaian harga rumah subsidi. Padahal, pengembang sudah berkali-kali mendorong pemerintah untuk segera menerbitkan aturan tersebut.
Para pengembang mengeluhkan harga rumah subsidi yang belum naik selama kurang lebih 3 tahun. Padahal, dalam beberapa tahun belakangan ini, harga material bangunan terus mengalami kenaikan.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi terus menggerus ongkos produksi perumahan.