Asimilasi: Ciri-ciri, Jenis, Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Bisnis.com,25 Nov 2022, 21:20 WIB
Penulis: Hana Fathina
Kebiasaan menggunakan garpu atau sendok salah satu contoh dari asimilasi/Pexels

Bisnis.com, JAKARTA - Asimilasi adalah pembauran suatu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli, sehingga membentuk suatu kebudayaan yang baru. Asimilasi sendiri muncul jika ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda dan bergaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama. 

Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. 

Berikut ini adalah beberapa hal tentang asimilasi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Ciri-ciri asimilasi

2. Jenis-jenis asimilasi

Jadi, pada asimilasi struktural proses sosial dan interaksi sosial sehingga terjadi sistem sosial pencampuran komponen berbeda dalam Lembaga sosial dengan mempertimbangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kemasyarakatan. 

3. Contoh asimilasi

4. Faktor pendorong asimilasi

5. Faktor penghambat asimilasi

6. Proses asimilasi

Proses asimilasi bisa terbentuk jika memenuhi syarat berikut ini:

7. Perbedaan asimilasi dengan akulturasi

Perbedaan asimilasi dan akulturasi terletak pada hilang atau tidaknya kebudayaan asli kelompok masyarakat. Asimilasi merupakan peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga dapat menghasilkan kebudayaan baru. Akulturasi adalah percampuran kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. 

Bisa dikatakan asimilasi membentuk budaya baru atau budaya aslinya perlahan luntur dan digantikan dengan budaya baru. Berbeda dengan akulturasi, di mana mencampurkan kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya. 

Itulah beberapa hal tentang asimilasi yang mungkin baru kamu tahu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini