Apa Itu Sindrom Werewolf, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Bisnis.com,27 Nov 2022, 08:29 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Sindrom werewolf

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar syndrome werewolf?

Sindrom Werewolf juga dikenal sebagai hipertrikosis. Ini ditandai dengan jumlah pertumbuhan rambut yang tidak normal di seluruh tubuh dan dapat mempengaruhi pria dan wanita.

Pertumbuhan rambut yang tidak normal dapat menutupi wajah dan tubuh atau terjadi pada bercak-bercak kecil. Namun, ini adalah kondisi yang sangat langka.

Berbagai jenis hipertrikosis dapat bersifat bawaan atau didapat. Bergantung pada rambutnya, tipe bawaannya bisa Hypertrichosis lanuginosa, Hypertrichosis terminalis kongenital (CGHT) dan hipertrikosis Nevoid. Hirsutisme juga bawaan tetapi dapat diperoleh juga dan mempengaruhi wanita dan anak-anak, akibat pertumbuhan rambut androgen-sensitif yang berlebihan.

Sementara itu, Hipertrikosis yang didapat biasanya dapat terlihat setelah lahir. Alasannya bisa termasuk efek samping obat-obatan seperti steroid androgenik, malnutrisi dan gangguan makan seperti anoreksia nervosa.

Hipertrikosis kongenital dapat disebabkan oleh reaktivasi gen yang meningkatkan pertumbuhan rambut. Biasanya gen dimatikan dengan pertumbuhan janin tetapi jika keliru diaktifkan saat lahir, terus tumbuh bahkan setelah lahir.

Apa gejalanya?

Tidak semua gangguan terlihat sama. Rambut Lanugo panjang, tipis dan lembut. Vellus pendek, lembut dan berpigmen. Rambut terminal tebal, kasar dan panjang.

Tidak ada obat yang tersedia untuk sindrom ini. Namun, dengan pengobatan jangka panjang dan pendek, hal itu bisa teratasi. Perawatan singkat yang tersedia adalah mencukur, sebutan kimiawi, waxing, pencabutan.

Metode permanen dan jangka panjang termasuk elektrolisis dan operasi laser. Elektrolisis menyebabkan kerusakan folikel rambut dengan menggunakan muatan listrik dan laser memancarkan cahaya yang diserap oleh pigmen (melanin) di rambut.

Energi cahaya diubah menjadi panas, yang merusak kantung berbentuk tabung di dalam kulit (folikel rambut) yang menghasilkan rambut. Kerusakan ini menghambat atau menunda pertumbuhan rambut di masa depan.

Nah, berikut beberapa poin yang perlu Anda ketahui tentang kondisi langka ini dan ajari orang lain yang tidak mengetahuinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini