Profil Kabupaten Tana Tidung, Wilayah Paling Baru Provinsi Termuda di Kalimantan

Bisnis.com,27 Nov 2022, 15:18 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Peta Kabupaten Tana Tidung./Wikimedia

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Menjadi kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Utara, merupakan salah satu fakta menarik dari Kabupaten Tana Tidung.

Berdasarkan UU No 34/2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Tana Tidung di Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kabupaten Tana Tidung berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Bulungan, yang meliputi 3 kecamatan.

Sejak diterbitkannya UU No 20/2012, maka resmi terbentuk Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi ke 34 di Indonesia.

Dengan terbitnya Peraturan Daerah Kaltara No 10/2012, Kabupaten Tana Tidung memiliki wilayah baru dengan pembentukan kecamatan Muruk Rian dan Betayau serta pemekaran 6 desa baru pada tahun 2012.

Luas wilayah Kabupaten Tana Tidung sebesar 4.058,70 kilometer persegi atau sekitar 6,38 persen dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Utara 

Dilansir dari berbagai sumber, daerah yang memiliki Ibukota di Tideng Pale, Kecamatan Sesayap itu muncul sebagai sebuah kabupaten akibat hasil deklarasi yang dilakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Bulungan.

Deklarasi tersebut memperjuangkan Kabupaten Tana Tidung yang dihadiri berbagai tokoh dari berbagai etnis masyarakat Kalimantan Utara di Tarakan pada 22 November 2002.

Menurut Pasal 5 UU No 20/2012, batas wilayah Kabupaten Tana Tidung terdiri dari:

Sebelah Utara : Kabupaten Nunukan

Sebelah Barat : Kabupaten Malinau

Sebelah Timur : Selat Sulawesi, Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan

Sebelah Selatan : Kabupaten Bulungan

Adapun, Kabupaten Tana Tidung kini dipimpin oleh Ibrahim Ali sebagai Bupati dan Hendrik sebagai wakil Bupati Periode 2021-2024.  

Sebagai informasi, Nama Tanah Tidung berasal dari Afdeeling Tidoengschelanden yang memiliki arti Afdeling Tanah Tidung.

Sedangkan, ibukota Kabupaten Tideng Pale, memiliki ejaan yang unik dengan dibaca 'Tidung Pala' yang berasal dari dua kosa kata yaitu 'Tideng' dan 'Pale'.  Dalam Bahasa Tidung 'Tideng' artinya Gunung sementara 'Pale' berarti 'Tawar/Hambar'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini