Di Tengah Merger, Entitas Grup Jhonlin (PGUN) Cetak Laba Rp123 Miliar

Bisnis.com,28 Nov 2022, 12:45 WIB
Penulis: Artha Adventy
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk./PGUN

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha grup Jhonlin milik Haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) mencetak laba bersih Rp123 miliar di tengah proses merger anak usaha serta penambahan kapasitas produksi pabrik kelapa sawit.

Corporate Secretary PGUN Muhammad Reza mengungkapkan jika saat ini PGUN sedang dalam proses akuisisi dengan anak usaha yang bergerak dibidang yang sama yaitu PT Senabangun Anekapertiwi PGUN. Anak usahanya itu memiliki luas Hak Guna Usaha (HGU) sebesar 16.404 hektare dan luas tertanam sebesar 6.871 hektare dengan target efektif merger pada Desember 2022.

“Kami berharap setelah merger, PGUN akan menjadi lebih ramping dari sisi organisasi, dan efektif dalam kinerja Perseroan sehingga target produksi dan laba makin dapat dicapai di tahun depan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (28/11/2022).

Direktur Keuangan PGUN Tamlikho juga mengatakan jika pabrik kelapa sawit PGUN sedang dalam proses peningkatan kapasitas olah Tandan Buah Segar (TBS) dari 60 Ton/Jam menjadi 90 Ton/jam.

Proses tersebut ditargetkan selesai pada awal triwulan 2 tahun 2023. Hal ini sejalan dengan rencana yang telah disampaikan pada paparan Public Expose beberapa waktu lalu.

“Kami telah memenuhi target produksi dan maksimalkan laba usaha sampai dengan akhir tahun ini dengan hasil yang sangat baik, Kami juga berharap, pencapaian tahun ini akan tetap bertahan bahkan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.

Dilain sisi, Reza mengklaim perseroan mencatatkan pertumbuhan terbesarnya dalam sejarah di triwulan III tahun 2022 ini.  PGUN mencetak laba sebesar Rp123 miliar. Angka tersebut meningkat sebesar 74 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.

“Perolehan laba bersih sebesar Rp71 miliar. Pencapaian ini merupakan langkah besar manajemen PGUN untuk mencapai target laba sampai dengan akhir tahun 2022,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini