Bisnis.com, JAKARTA – Tak seperti negara-negara lain, layaknya di Indonesia, perusahaan aplikasi ride-hailing di Singapura harus bergelut dengan terbatasnya pasokan driver mitra untuk melayani pelanggan. Hal itu dialami pula oleh entitas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yakni Go-Jek Singapore Pte Ltd.
Seperti diketahui, terbatasnya persoalan pasokan driver mitra di Singapura menjadi tantangan para perusahaan ride-hailing di negara tersebut.
Dalam hal ini, kebijakan pemerintah Negeri Singa untuk membatasi jumlah kendaraan di jalan, menjadi salah satu pemicu persoalan tersebut. Sebab, para pengemudi kendaraan di negara tersebut diwajibkan memiliki sertifikat khusus yang tarifnya tergolong mahal.