Papan New Economy Meluncur 5 Desember 2022, Sudah Ada Daftar Konstituennya?

Bisnis.com,28 Nov 2022, 05:00 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menentukan tanggal peluncuran papan ekonomi baru (new economy) pada 5 Desember 2022. Meski tinggal menghitung hari , papan new economy masih menantikan finalisasi anggota konstituennya.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan sampai saat ini anggota konstituennya masih sedang proses finalisasi.

“Untuk konstituen papan dimaksud masih dalam proses finalizing. Pengumuman akan kami sampaikan bersamaan dengan penerbitan Surat Edaran yang memuat parameter evaluasi Papan Ekonomi Baru,” jelas Nyoman, dikutip Minggu (27/11/2022).

Senada dengan Nyoman, Direktur Utama BEI, Iman Rachman juga belum bisa menyebut emiten mana saja yang termasuk konstituen papan baru tersebut.

“Saya enggak bisa sebut, sudah pada tau lah, Namun yang jelas, perusahaan [yang masuk papan ekonomi] ini setara dengan papan utama,” kata Imam dalam Workshop Media Gathering Pasar Modal 2022, di Bandung, Jumat (25/11/2022).

Iman mengatakan, papan ekonomi akan mewadahi calon perusahaan tercatat yang memenuhi karakteristik tertentu, seperti memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kemanfaatan sosial yang luas.

Sebagai infomasi, kendati belum di informasikan secara resmi tanggal peluncurannya,  BEI diketahui juga menargetkan untuk meluncurkan papan pemantauan khusus beberapa waktu kedepan. Dengan begitu, nantinya BEI akan memiliki lima papan sekaligus, diantaranya papan utama, papan pengembangan, papan akselerasi, papan pemantauan khusus, dan papan new economy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini