PNM Gelar Pendampingan, Tekankan Pentingnya UMKM Punya Nomor Induk Berusaha

Bisnis.com,28 Nov 2022, 22:53 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Menteri BUMN Erick Thohir menyapa nasabah PNM Mekaar/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan mikro pelat merah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kembali menyelenggarakan pesta nasabah mikro.

Terbaru, PNM menggelar pameran usaha nasabah mikro binaan PNM wilayah Sulawesi di Benteng Fort Rotterdam, Makassar pada Jumat (26/11/2022). Dimeriahkan pameran 150 UMKM, musik, fesyen show, dan webinar dengan tema 'Social Media Memikat, Usaha Meningkat' dengan 20.000 peserta nasabah binaan PNM.

Selain pelatihan kepada nasabah, PNM juga menggelar Pelatihan Community Leaders bertema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas' yang dihadiri oleh 250 peserta yang merupakan pendamping nasabah PNM Mekaar wilayah Makassar, Ambon, Papua, dan Papua Barat di tempat yang sama pada Minggu (27/11/2022).

Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM Ninis Kesuma Adriani menjelaskan bahwa pada saat pembukaan acara, juga dilakukan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 100.000 kepada nasabah ultra mikro di wilayah Sulawesi.

Hal ini merupakan bentuk komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah, sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

"Fokus kami adalah memberi akses pembiayaan kepada UMKM. Dan saat ini kurang lebih nasabah kami jumlah nya sudah hampir 13 jutaan yang mayoritas nasabahnya adalah ibu-ibu. Selain memberikan modal finansial kami juga memberikan modal intelektual dan sosial," ujarnya seperti dikutip, Senin (28/11/2022).

Acara ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin, sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Kemudian, peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Dicky Fajrian menjelaskan bahwa PNM selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para nasabahnya melalui program PKU agar selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Kegiatan ini turut dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan Sukarniaty Kondolele, Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar Sri Sulsilawati, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius, Kadis Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Towadeng, dan Kepala KPPN Makassar 1 Tiyok Subekti.

Hadir pula, mewakili keluarga besar Holding Ultra Mikro, Regional CEO BRI Makassar Rahman Arif, Pemimpin Wilayah Pegadaian Makassar Zulfan Adam, EVP Bisnis PT PNM Sasono Hantarto, Pemimpin PNM Cabang Makassar Maimun Bakri, Sekretaris Perusahaan PT PNM L. Dodot Patria Ary, dan Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis Wilayah 5 PT PNM Wisnandi Habang.

"Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pesta nasabah mikro dari PNM yang mendukung UMKM dan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan produk usahanya," kata Sri Sulsilawati, Kadis Koperasi dan UKM Kota Makassar.

Sebagai informasi, hingga 23 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp159,4 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,3 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 6.158 Kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Ady Sukarno
Terkini