Tolak Dominasi AS, Ini Kesepakatan Baru Rusia dan China

Bisnis.com,29 Nov 2022, 07:14 WIB
Penulis: Erta Darwati
Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat menghadiri KTT G20 di Roma, Italia, 30 Oktober 2021..Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bertemu dengan Duta Besar baru Rusia untuk China, Igor Morgulov, pada Minggu (27/11/2022)

Wang Yi yang juga sebagai anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, menyambut kedatangan Morgulov.

Selanjutnya, ia menyatakan bahwa China dan Rusia berkomitmen untuk mempromosikan multipolar dunia (kekuasaan lebih dari satu negara).

Adapun kedua negara itu tidak pernah percaya lagi dengan hegemoni unipolar (satu negara yang berkuasa). Kedua negara itu telah berkomitmen untuk menegakkan sistem internasional dengan PBB pada intinya.

Selain itu, Wang Yi juga percaya dengan tatanan internasional yang berdasarkan hukum internasional, dan menolak politik kekuasaan.

"Tidak peduli bagaimana situasi internasional dapat berkembang, China dan Rusia akan memajukan rasa saling percaya strategi, dan kerja sama praktis," lanjut Wang Yi, seperti dilansir dari Xinhua, Senin (28/11/2022).

Adapun 2 negara besar itu akan berupaya menegakkan keadilan dan juga memperjuangkan keadilan internasional. Sementara itu, Morgulov mengatakan bahwa hubungan Rusia dan Tiongkok tidak dapat dipatahkan.

Ia menegaskan bahwa persahabatan antara dua negara besar itu kedepannya akan dapat mengatasi segala tantangan.

Selain itu, kedua belah pihak dari 2 negara juga bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini