Konten Premium

Semen Indonesia (SMGR) Dicecar Soal Turunnya Pangsa Pasar oleh DPR

Bisnis.com,29 Nov 2022, 16:00 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. di Narogong, Kabupaten Bogor. Solusi Bangun Indonesia merupakan entitas baru setelah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengambil alih kepemilikan Semen Holcim dari Lafarge Cement. Adapun saat didirikan, perusahaan ini bernama Semen Cibinong./solusibangunindonesia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten holding semen BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mendapatkan cecaran terkait turunnya pangsa pasar hingga utilisasi pabrik dari sejumlah anggota Komisi VI DPR, pada Rapat Dengar Pendapat Selasa (29/11/2022).

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade menerangkan pangsa pasar SMGR turun dari 52 persen pada 2019 menjadi 48 persen hingga Oktober 2022.

"Turunnya pangsa pasar terjadi karena kebijakan pemasaran yang salah, market share turun EBITDA naik karena harganya naik. Harga semen indonesia, semen padang, tonasa, gresik, harganya lebih mahal Rp12.000 dibandingkan dengan harga kompetitor semen-semen China, kalau dahulu, kita bicara predatory pricing waktu itu, harganya hanya Rp3.000--Rp4.000 bedanya," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Selasa (29/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini