Bisnis.com, JAKARTA – BlackRock, manajer investasi terbesar di dunia, mulai mengempit lagi lembaran saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sejak pekan lalu. Walau jumlah dan nilainya masih kecil, manuver ini seakan menyiratkan minat para pemodal untuk mencari peruntungan menjelang agenda private placement entitas terasosiasi Grup Bakrie dan Anthoni Salim tersebut.
BUMI bukanlah perusahaan yang sepenuhnya baru bagi BlackRock. Perusahaan asal AS yang mengelola triliunan dolar aset orang-orang kaya di dunia ini sempat berinvestasi di BUMI sejak 2004, namun telah berkali-kali pula melakukan divestasi. Terakhir, BlackRock atas nama klien-kliennya menihilkan kepemilikan saham BUMI mereka pada awal 2021.
Kini lebih dari setahun setelah absen dari BUMI, tepatnya pekan lalu, BlackRock akhirnya "manggung" lagi. Data yang diperoleh Bisnis menyebutkan bahwa total pembelian saham BUMI oleh BlackRock pada rentang Senin (21/11/2022) hingga Jumat (25/11) mencapai 28.213.700 (28,21 juta) lembar.