Bisnis.com, JAKARTA — PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyebutkan perusahaan saat ini perusahaan fokus meningkatkan premi reguler yang memberikan stabilitas bisnis. Anak usaha Bank Mandiri itu secara paralel menurunkan premi sekali bayar.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo Gunawan Kusuma mengatakan meski menurunkan single premium, saat ini bisnis perusahaan terus tumbuh hingga dobel digit baik top line maupun bottom line. “Terus terang premi sekali bayar sustainability [bisnisnya] nya kurang, dimana hanya ambil jangka pendek saja,” ujar Handojo dalam kunjungan ke Bisnis Indonesia, Senin (28/11/2022).
Menurutnya, perusahaan terus memperluas bisnis dengan kolaborasi dengan ekosistem Bank Mandiri Group. Perusahaan juga berupaya menjadi solusi bagi kebutuhan perlindungan bagi nasabah dengan menghadirkan beragam kemudahan.
“Jadi premi sekali bayar ini mulai kami turunkan dan reguler premi nya kami naikan. Namun untuk komposisi akan kami umumkan kemudian,” ujar dia.
Di sisi lain, AXA Mandiri Financial Services hingga kuartal III/2022 mencatatkan kinerja positif, di mana pendapatan perusahaan tumbuh 17,27 persen dan laba bersih naik 30,01 persen.
Berdasarkan laporan keuangan AXA Mandiri Financial Services, hingga kuartal III/2022 perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp10.33 triliun, naik 17,27 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp8.81 triliun.
Adapun pendapatan premi perseroan hingga kuartal III/2022 dibukukan sebesar Rp9.3 triliun, atau tumbuh 11,3 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan sebesar Rp8.3 triliun.
Selanjutnya, klaim dan manfaat dibayar perusahaan mengalami penurunan 0,24 persen menjadi Rp1.17 triliun dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang berada di posisi Rp1.18 triliun. Alhasil jumlah beban klaim dan manfaat AXA Mandiri tercatat sebesar Rp8.53 triliun, atau mengalami pertumbuhan 35,31 persen dari sebelumnya Rp6.3 triliun.
Kemudian, laba setelah pajak AXA Mandiri tercatat sebesar Rp898 miliar, mengalami pertumbuhan 30,01 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan sebesar Rp691 miliar.
Secara total aset, AXA Mandiri mencatatkan sebesar Rp38.7 triliun pada kuartal III/2022, atau naik 6,42 persen dibandingkan kuartal III/2021 yang mencatatkan sebesar Rp36.37 triliun. Jumlah liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp36.09 triliun, naik dari sebelumnya Rp33.98 triliun. Jumlah ekuitas juga naik menjadi Rp2.61 triliun, dari semula Rp2.38 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel