Bisnis.com, JAKARTA - Pengumuman mengejutkan diberikan Juventus yang secara tiba-tiba seluruh petingginya mundur. Presiden Juventus Andrea Agnelli dan Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved termasuk di antaranya.
Manajemen Juventus melakukan perombakan besar-besaran dari jajaran manajemen klub.
Dilansir dari Football Italia, anggota Dewan Juventus yang terdiri dari Andrea Agnelli (Presiden), Pavel Nedved, Maurizio Arrivabene, Laurence Debroux, Massimo Della Ragione, Kathryn Fink, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, Giorgio Tacchia, dan Suzanne Heywood dipastikan meninggalkan Bianconeri.
Keputusan itu diambil setelah pihak klub melakukan pertemuan luar biasa pada Senin (28/11/2022) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan bahwa Juventus mengalami kerugian finansial yang luar biasa.
Tim asal Kota Turin ini menelan kerugian 254,3 juta euro selama musim 2021-2022. Hal itu ditengarai menjadi pemicu mundurnya para petinggi Juventus pada waktu bersamaan.
Tak hanya itu saja, prestasi Juventus juga terbilang jeblok dalam dua musim terakhir. La Vecchia Signora gagal meraih scudetto dan bahkan tersingkir di Liga Champions musim ini.
Hal itu juga telah dikonfirmasi langsung oleh Juventus melalui sebuah pernyataan resmi.
Juventus juga telah menunjuk Maurizio Scanavino sebagai General Manager yang baru.
"Untuk alasan yang sama, masing-masing dari tiga direktur dengan kekuasaan (Ketua Dewan Direksi Andrea Agnelli, Wakil Ketua Pavel Nedvedm, dan Chief Executive Officer Maurizio Arrivabene) telah dianggap pantas untuk melepaskan kekuasaan yang diberikan kepada mereka," bunyi keterangan resmi Juventus.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka memperkuat manajemen perusahaan, Direksi memutuskan mengangkat Maurizio Scanavino sebagai General Manager," bunyi lanjutan pernyataan tersebut.
Mundurnya para petinggi Juventus tak terlepas dari proses penyelidikan yang akan dilakukan terhadap Bianconeri.
Ada dugaan kesalahan penanganan hingga Juventus mengalami kerugian yang luar biasa besarnya tersebut.
Nama-nama yang tengah diselidiki akhirnya diminta untuk mengundurkan diri sebagai jalan keluar terbaik bagi Juventus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel