Harga Sawit Riau Naik Lagi, Pekan Ini Dijual Rp2.761,79 per Kg

Bisnis.com,29 Nov 2022, 16:05 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli mengatakan dari hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode 30 November - 6 Desember 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

"Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp26,11/Kg atau mencapai 0,95 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.761,79/Kg," ujarnya, Selasa (29/11/2022).

Faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Walaupun indeks K yang dipakai masih sama dengan indeks K periode minggu lalu yaitu 92,64 persen, dan indeks K berlaku untuk 1 bulan ke depan, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp97,55 dari minggu lalu, maka harga pembelian TBS untuk 1 minggu ke depan terkoreksi naik menjadi Rp2.761,79 (umur 10-20 tahun).

Dia merincikan PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp12.324,43/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp197,23/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp12.324,43/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp197,23/Kg dari harga minggu lalu. PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp12.140,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp69,00/Kg dari harga minggu lalu.

PT Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp12.140,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp69,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp11.834,70/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp67,48/Kg dari harga minggu lalu. PT Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp11.950,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp440,00/Kg dari harga minggu lalu.

PT Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp11.950,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp177,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp12.140,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp143,00/Kg dari harga minggu lalu.

PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp12.184,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp176,80/Kg dari harga minggu lalu. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual CPO dengan harga Rp12.186,67/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp123,96/Kg dari harga minggu lalu. PT Kimia Tirta Utama, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini. 

Sementara itu untuk harga jual Kernel, PT Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp5.900,90/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp162,16/Kg dari harga minggu lalu. PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.765,77/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp90,09/Kg dari harga minggu lalu. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp5.358,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp18,00/Kg dari harga minggu lalu.

PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill menjual Kernel dengan harga Rp5.811,00/Kg minggu ini. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Kimia Tirta Utama, PT Meganusa Intisawit, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan minggu ini.

Zulfadli menambahkan pekan ini harga TBS yang ditetapkan oleh tim penetapan harga mengalami kenaikan. Hal ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi petani sawit khususnya petani plasma.

"Kenaikan harga TBS ini tidak terlepas dari imbas terjadinya perbaikan tata kelola dalam penetapan harga TBS yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk Pemerintah propinsi Riau, yang beranggotakan perwakilan perusahaan perkebunan serta perwakilan petani sawit," ujarnya.

Sejak masalah penetapan harga ini ditelisik oleh Kejaksaan Tinggi Riau, perlahan grafik kenaikan harga TBS cenderung terus mengalami kenaikan. Kejati Riau menemukan terdapat beberapa biaya yang dikeluarkan perusahaan yang masuk sebagai komponen perhitungan harga, tidak seharusnya dihitung atau harus dilakukan penyesuaian.

Akibat perbaikan tersebut sudah sejak beberapa minggu terakhir, harga penetapan TBS cenderung naik dibanding harga beberapa bulan sebelumnya dan harga TBS propinsi Riau selalu tertinggi dibanding harga di propinsi lainnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Supardi menyatakan bakal selalu konsern terhadap masalah ini, dan selalu memberikan warning agar penetapan harga TBS yang dilakukan sesuai dengan realitanya dan harus sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

"Perusahaan perkebunan harus transparan dan jujur. Evaluasi akan terus dilakukan beberapa bulan ke depan. Apabila masih ada yang bandel dan manipulatif tentu akan ditindak dan dimintai pertanggungjawaban."

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau No. 47 periode 30 November - 6 Desember 2O22 :

Umur 3th (Rp2.027,03);
Umur 4th (Rp2.199,57); 
Umur 5th (Rp2.408,14); 
Umur 6th (Rp2.466,61); 
Umur 7th (Rp2.563,03); 
Umur 8th (Rp2.634,37); 
Umur 9th (Rp2.697,55);
Umur 10th-20th (Rp2.761,79); 
Umur 21th (Rp2.642,20); 
Umur 22th (Rp2.628,67); 
Umur 23th (Rp2.617,38);
Umur 24th (Rp2.504,57); 
Umur 25th (Rp2.442,52);
Indeks K : 92,64 persen
Harga CPO Rp12.177,48
Harga Kernel Rp5.731,12 NAIK Rp26,11 per Kg utk umur 10-20 thn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini