Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) menetapkan pemberhentian Miranda S. Goeltom dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama.
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Bank Mayapada yang diselenggarakan hari ini, Selasa (29/11/2022), selain pemberhentian Miranda, pemegang saham juga menunjuk dua direksi baru.
"Rapat menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan anggota direksi perseroan dan memberhentikan dengan hormat Ibu Prof. Dr. Miranda S. Goeltom, S.E., MBA. selaku Wakil Komisaris Utama dan mengangkat Bapak Arif Mualim dan Bapak Peter Suwardi sebagai Direktur Perseroan," jelas manajemen Bank Mayapada dalam pernytaan tertulisnya Selasa, (29/11/2022).
Untuk diketahui sebelumnya, Miranda baru masuk menjadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada pada RUPS LB 29 Juni 2022. Dengan demikian, Miranda baru menjabat selama 5 bulan sebelum akhirnya diberhentikan.
Mengutip laman resmi Bank Mayapada, Miranda sempat menempuh karir sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Anggota kelompok kerja dewan moneter, Anggota kelompok kerja Dewan Moneter Kelompok kerja Dewan Moneter, Anggota Tim Teknis Pengkajian Proyek Pemerintah BUMN dan Swasta, Deputi Asisten Menko EKKU WASBANG Republik Indonesia Kantor Menku EKKU WASBANG, Deputi Gubernur Bank Indonesia (1999 - 2003) hingga Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (2004-2008).
Sedangkan Arif Mualim berasal dari konglomerasi Mayapada. Sosok ini sebelumnya mengurus rumah sakit Grup Mayapada sebagai direktur Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ). Sementara Peter Suwardi sebelumnya merupakan Wakil Presiden Direktur DBS Indonesia.
Lebih lanjut, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru yakni:
Dewan Komisari
1. Komisaris Utama: Dato' Sri Prof. Dr. Tahir, MBA
2. Komisaris: Ir. Hendra
3. Komisaris Independen: Ir. Kumhal Djamil, S.E
Direksi
Direktur Utama: Hariyono Tjahjarijadi
Wakil Direktur Utama: Thomas Arifin
Direktur: Andreas Wiryanto
Direktur: Rudy Mulyono
Direktur: Harry Sasongko Tirtotjondro
Direktur: Arif Mualim
Direktur: Peter Suwardi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel