BI Luncurkan Desain Rupiah Digital, Ini Detail Tahapannya

Bisnis.com,30 Nov 2022, 16:31 WIB
Penulis: Maria Elena
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2022./Tangkap layar.

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) meluncurkan white paper, yang mencakup desain pengembangan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau Rupiah digital

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa penerbitan white paper merupakan langkah awal dari ‘Proyek Garuda’, yaitu proyek yang memayungi berbagai inisiatif eksplorasi atas berbagai pilihan desain arsitektur Digital Rupiah.

“Pada hari ini, dengan seizin pak Presiden [Joko Widodo], kami luncurkan white paper Rupiah Digital, yang kami namakan ‘Proyek Garuda’,” katanya dalam Pertemuan Tahunan BI 2022, Rabu (30/11/2022).

Pengembangan Digital Rupiah kata Perry menegaskan fungsi BI sebagai otoritas tunggal dalam menerbitkan mata uang termasuk mata uang digital, memperkuat peran BI di kancah internasional, dan mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan secara nasional.

Implementasi Digital Rupiah akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari wholesale CBDC untuk penerbitan, pemusnahan, dan transfer antar bank.

“Kemudian diperluas dengan model bisnis operasi moneter dan pasar uang, dan akhirnya pada integrasi wholesale Digital Rupiah dengan ritel Digital Rupiah secara end to end," jelasnya.

Dia menambahkan, penerbitan white paper diharapkan menjadi katalisator pengembangan desain CBDC ke depan, agar penerapan dapat sesuai konteks dan karakteristik kebijakan.

BI meyakini manfaat CBDC mampu menjaga kedaulatan Rupiah di era digital, termasuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital, serta membuka peluang inklusi keuangan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini