Bisnis.com, BANDUNG - Kinerja ekspor Jawa barat pada Oktober 2022 mencapai US$3,15 miliar atau turun 5,93 persen dibandingkan dengan September 2022. Namun jika dibandingkan dengan Oktober 2021 naik 7,38 persen.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, ekspor nonmigas pada Oktober 2022 mencapai US$3,14 miliar, turun 5,86 persen dibanding September 2022. Hal serupa terjadi pada ekspor migas yang turun 18,34 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-Oktober 2022 mencapai US$32,52 miliar atau meningkat 17,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$32,24 miliar atau meningkat 17,47 persen.
Penurunan nilai ekspor nonmigas terbesar Oktober 2022 terhadap September 2022 terjadi pada Golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik (US$59,09 juta), diikuti Mesin dan Peralatan Mekanis (US$27,70 juta) serta Pakaian Jadi Bukan Rajutan (US$26,09 juta).
Menurut sektor, ekspor nonmigas baik hasil pertanian, hasil industri pengolahan maupun hasil tambang dan lainnya Oktober 2022 naik masing-masing 3,99 persen, 7,45 persen, serta 188,72 persen dibanding bulan yang sama tahun 2021.
Ekspor nonmigas Oktober 2022 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu US$496,48 juta, disusul Filipina US$290,20 juta, dan Jepang US$284,89 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,18 persen. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel