BPS: Harga Beras Masih Sumbang Inflasi November 2022, Tapi.. 

Bisnis.com,01 Des 2022, 11:39 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (3/11/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras pada November 2022 masih terus menyumbang inflasi, yakni sebesar 0,37 persen (mtm), namun mulai melemah dibanding bulan sebelumnya.

Deputi bidang Statistik dan Jasa BPS Setianto melaporkan komoditas beras dalam 5 bulan terakhir terus mengalami inflasi namun cenderung menurun.

“Beras masih mengalami inflasi namun dengan perkembangan yang semakin lama semakin melemah dan di November ini sebesar 0,37 persen [mtm],” jelas Setianto dalam Rilis Berita Resmi Statistik (BRS), Kamis (1/12/2022).

Sejak Juli 2022, komoditas beras terus mengalami inflasi, namun tekanan inflasi semakin melemah. Tercatat pada Juli 2022, beras menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen, kemudian naik pada Agustus menjadi 0,54 persen.

Sumbangan inflasi dari beras mencapai puncaknya pada September 2022 sebesar 1,44 persen dan kemudian melemah di Oktober menjadi 1,13 persen dan di November menjadi 0,37 persen.

Adapun, kenaikan harga beras dalam empat bulan terakhir dipengaruhi oleh efek musiman atau penurunan produksi beras menjelang akhir tahun dan penyesuaian harga BBM.

BPS mencatat produksi beras pada November 2022 sebesar 2,34 juta ton. Sementara harga beras pada November 2022 telah naik 0,37 persen secara bulanan (mtm) dari Rp11.837 per kg di Oktober 2022 menjadi Rp11.877 per kg di November 2022.

Sementara secara tahunan atau year-on-year (yoy), harga beras telah naik sebesar 4,18 persen atau naik Rp1.502 dari Rp10.375 per kg (November 2021) menjadi Rp11.877 per kg (November 2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini