Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) akan melaksanakan perdagangan saham lewat skema rights issue pada 14 hingga 20 Desember 2022 mendatang.
Dalam prospektus yang dibagikan pada Kamis (1/12/2022), BGTG akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 7,5 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham.
"Perseroan akan melaksanakan PMHMETD II yang akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada para Pemegang Saham dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.500.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham baru dengan harga Pelaksanaan Rp120 per saham," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi pada Kamis (30/11/2022).
Dengan demikian, Bank Ganesha diproyeksi bakal menyerap dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp900.000.000.000 atau Rp900 miliar.
Lebih lanjut, nantinya setiap pemegang 5 juta saham perseroan akan memperoleh 2.276.729 HMETD, yang mana setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham baru.
Namun sebelumnya, pada 26 September 2022, PT Equity Development Investment Tbk. selaku pemegang saham utama dengan kepemilikan sebesar 50,61 persen dilaporkan tidak akan melaksanakan seluruh hak HMETD dan tidak akan mengalihkannya pada pihak manapun.
Jadwal pelaksanaan rights issue Bank Ganesha (BGTG)
- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Desember 2022
- Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di Pasar Tunai : 12 Desember 2022
- Perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di: pasar reguler dan rasar negosiasi : 9 Desember 2022
- Perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-Right) di: Pasar Tunai : 13 Desember 2022
- Distribusi HMETD : 13 Desember 2022
- Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia : 14 Desember 2022
- Periode perdagangan HMETD : 14 s/d 20 Desember 2022
- Periode pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan
- Pembayaran) HMETD: 14 s/d 20 Desember 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel