Emiten Suami Puan Maharani (RAJA) Catat Laba Bersih Meroket 4.245 Persen

Bisnis.com,02 Des 2022, 05:00 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Fasilitas infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)./raja.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan pendapatan sebesar US$87,87 juta atau setara Rp1,33 triliun (Kurs Rp15.247) pada kuartal III/2022. Laba RAJA tercatat meroket 4.245 persen menjadi US$4,59 juta atau setara Rp70,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, dikutip Jumat (2/12/2022), RAJA mencatatkan pendapatan usaha US$87,87 juta setara Rp1,33 triliun atau meningkat 17,24 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Pada 2021, RAJA membukukan pendapatan sebesar US$72,72 atau setara Rp1,03 triliun.

Pendapatan RAJA terdiri dari penjualan gas, pendapatan toll fee, operating maintenance, pendapatan gas compressor, dan lain-lain.

Secara rinci, penjualan gas RAJA meningkat 14,19 persen menjadi US$73,82 juta, pendapatan toll fee naik 16,58 persen menjadi US$6,59 juta, operating maintenance meroket 396 persen menjadi US$2,12 juta, pendapatan gas compressor naik 6,49 persen menjadi US$1,9 juta, dan lain-lain meningkat hingga 1.619 persen menjadi US$3,41 juta.

Selanjutnya, RAJA mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari US$62,51 juta menjadi US$73,63 juta pada kuartal III/2022. Hal ini membuat laba kotor RAJA meningkat 39,61 persen menjadi US$14,24 juta.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, RAJA membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$4,59 juta pada kuartal III/2022. Angka ini meroket hingga 4.245 persen dari US$105.747.

Sementara itu, jumlah aset RAJA meningkat 2,14 persen dari US$250,85 juta di akhir tahun 2021 menjadi US$250,85 juta pada kuartal III/2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas meningkat 2,07 persen dari US$122,96 juta pada 31 Desember 2021 menjadi US$120,46 juta pada 30 September 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir tahun terjadi penurunan 24,1 persen dari US$41,35 juta menjadi US$31,38 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini