Konten Premium

Xi Jinping dan Kebijakan Nol-Covid China

Bisnis.com,03 Des 2022, 20:59 WIB
Penulis: Erta Darwati, Nancy Junita
Orang-orang memegang lembaran kertas putih sebagai protes atas pembatasan Covid-19, setelah berjaga bagi para korban kebakaran di Urumqi, di Beijing, China, 27 November 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - China saat ini sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang mencetak rekor sejak puncak pada April lalu. Rekor tertinggi infeksi harian Covid-19 terjadi dan kota-kota di seluruh negeri menerapkan pembatasan untuk mengendalikan wabah. Ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Xi Jinping yang dikenal sebagai Nol-Covid.

Namun, di luar perhitungan. Niatnya untuk meminimalkan penularan penyakit yang disebabkan Virus Corona justru menimbulkan kontra dan demo besar-besaran di dalam negeri hingga berdampak kerusuhan.

Demo menolak kebijakan Nol-Covid juga datang dari warga China yang tinggal di luar negeri akibat kekecewaan di antara warga yang berbulan-bulan didera kebijakan Nol-Covid di negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini