Penampilan Tim Inggris di Piala Dunia 2022, Faktor Kunci Angka Kasus Covid-19

Bisnis.com,05 Des 2022, 17:33 WIB
Penulis: Arlina Laras
Striker Timnas Inggris, Harry Kane di Piala Dunia 2022/FIFA

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi Univesitas Oxford, Profesor Christophe Fraser mengatakan kemenangan yang diraih oleh tim sepak bola Inggris di Piala Dunia 2022 bisa menjadi "faktor kunci" dalam menentukan tingkat virus corona selama periode Natal. 

Adapun, tim Gareth Southgate akan menghadapi Prancis di perempat final kompetisi pada Sabtu (10/12/2022), setelah kemenangan 3-0 atas Senegal pada Minggu malam lalu. 

Para peneliti mengatakan bahwa pertemuan massal di pub, dan di rumah tempat teman dan kerabat berkumpul untuk menonton tim yang berkompetisi di Piala Dunia Qatar, dapat menyebabkan peningkatan infeksi.

Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil studi saat berlangsungnya kompetisi Euro 2020, bahwa tingkat Covid pada acara massal telah menghasilkan "risiko yang signifikan bagi kesehatan masyarakat" di mana, dari semua rangkaian  acara musik, olahraga, dan hiburan selama 49 hari, sebesar 85 persen dari semua infeksi yang ditemukan berasal dari  delapan pertandingan yang dimainkan di Wembley, dengan total lebih dari 6.300 infeksi baru.

"Itu menunjukkan bahwa faktor kunci yang memengaruhi tingkat infeksi tahun ini adalah performa Inggris selama Piala Dunia,” kata Profesor Christophe Fraser, seorang ahli epidemiologi di Universitas Oxford.

Sehingga, para ilmuwan kini mengimbau, bagi orang-orang yang menonton pertandingan dalam kerumunan besar, wajib melakukan tes covid dan melakukan vaksin, sebelum mengunjungi orang tua atau kerabat yang mengalami gangguan kekebalan.

Sebagai informasi, jumlah infeksi saat ini di Inggris diyakini oleh Kantor Statistik Nasional telah mencapai satu juta untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober, didorong oleh peningkatan di Inggris.

Tetapi tingkat infeksi tetap jauh lebih rendah dari puncak hampir empat juta yang didorong awal tahun ini oleh munculnya subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron dan puncak hampir lima juta yang terlihat pada bulan Maret, didorong oleh BA. 2.

Ahli imunologi di Universitas Manchester, Profesor Sheena Cruickshank memperingatkan ada potensi lonjakan kasus pada musim dingin ini. 

“Kami berada dalam tiga dinamika infeksi. Kami memiliki Covid , kami memiliki virus pernapasan syncytial – RSV – dan kami memiliki influenza” jelasnya dilansir dari The Guadian pada Senin (5/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini