Duh! Kematian Akibat Kecelakaan di Tol Cipali Tertinggi di Dunia

Bisnis.com,05 Des 2022, 15:25 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Kendaraan dari arah Jakarta melintas di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Korlantas Polri memberlakukan kebijakan satu jalur (one way) untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa Jalan Tol Cipali menjadi jalan tol yang paling berbahaya di dunia karena memiliki tingkat fatalitas kecelakaan yang paling tinggi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, menjelaskan perkembangan jalan tol di Tanah Air yang begitu pesat perlu disikapi dengan baik. Hal tersebut perlu dilakukan agar jalan tol tidak menjadi tempat yang berbahaya untuk merenggut nyawa penggunanya.

Dia menyoroti kasus-kasus kecelakaan yang kerap terjadi di Jalan Tol Cipali dengan adanya satu kasus kecelakaan fatal yang telah menyebabkan korban meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Jalan Tol Cipali adalah jalan tol yang nomor satu di dunia yang menjadi jalan tol fatalitas kecelakaannya paling tinggi. Itu perhitungannya satu kilometer berapa korban, itu ada hitung-hitungannya, itu menjadi jalan tol nomor satu," kata Hendro dalam rapat kerja bidang perhubungan darat 2022, dikutip dari Youtube Ditjen Perhubungan Darat, Senin (5/12/2022).

Hendro menambahkan, korelasi pertumbuhan kendaraan menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan. Menurutnya, seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan maka pasti akan diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.

Ditjen Perhubungan Darat mencatat hingga 2022 setidaknya jumlah kendaraan yang ada di Indonesia telah mencapai 150,81 juta. Jumlah itu telah meningkat jika dibandingkan dengan total kendaraan pada 2021 sebesar 147,11 juta kendaraan.

"Kalau kita lihat rata-rata memang ada penurunan, tapi masih tinggi, rata-rata 27.000 korban meninggal dalam satu tahun saya kira lebih tinggi daripada Covid-19 per tahun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini