Pembiayaan Ultra Mikro di NTT Bertambah 2.431 Debitur

Bisnis.com,05 Des 2022, 20:52 WIB
Penulis: Newswire
Petugas memperlihatkan uang pecahan Rp75.000./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, KUPANG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah penerima fasilitas pembiayaan Ultra Mikro (UMi) untuk usaha masyarakat NTT bertambah sebanyak 2.431 debitur sehingga total menjadi 31.136 debitur.

"Realisasi penyaluran UMi di NTT telah mencapai 31.136 debitur per Oktober 2022 atau bertambah dari Agustus 28.705 debitur," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (5/12/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres realisasi fasilitas pembiayaan atau kredit UMi pada 2022 di NTT.

Catur menyebutkan total nilai penyaluran kredit UMi sampai Oktober 2022 mencapai sebesar Rp122,65 miliar. Distribusi penyaluran UMi terbesar tersebar di tiga kabupaten di NTT yaitu Flores Timur, Lembata dan Manggarai.

Ia menjelaskan, penyaluran UMi di NTT lebih banyak disalurkan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yang mencapai 26.660 debitur dengan nilai mencapai Rp104,69 miliar.

Catur mengatakan kredit UMi merupakan fasilitas pembiayaan dari pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu untuk mendorong pertumbuhan usaha ekonomi masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu terus promosi agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses fasilitas pembiayaan tersebut guna menghidupkan aktivitas bisnis di NTT.

"Hadirnya pembiayaan UMi ini juga untuk menjawab salah satu isu yang dihadapi di NTT adalah bagaimana masyarakat mendapatkan literasi dan akses pembiayaan usaha di masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini