Konten Premium

Suplemen Tambahan Kokok Saham JPFA, CPIN, MAIN dkk Akhir 2022

Bisnis.com,05 Des 2022, 11:35 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Geliat pemulihan emiten sektor perunggasan JPFA, CPIN, hingga WMPP pada akhir 2022 menjadi suntikan suplemen tambahan untuk mengarungi periode 2023.

Sampai dengan akhir kuartal III/2022, mayoritas emiten unggas memang melaporkan penurunan laba bersih. Capaian itu merupakan imbas dari beban pokok pendapatan yang naik akibat harga tinggi bahan baku yang berlanjut.

Sebagai contoh, laba bersih PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menyusut 5,24 persen secara tahunan menjadi Rp1,42 triliun kendati penjualannya mampu tumbuh 12,16 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp36,79 triliun dalam 9 bulan 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini