Konten Premium

Tabur Pemanis Dividen Interim Triliunan, Saham HRUM Sanggup Rebound Lewati Rp2.500?

Bisnis.com,05 Des 2022, 15:24 WIB
Penulis: Annisa Saumi & M. Nurhadi Pratomo
Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Juli 2021 naik sebesar US$15,02 per ton menjadi US$115,35 per ton dibandingkan harga bulan sebelumnya yang berada pada level US$100,33 per ton karena dipicu peningkatan konsumsi di negara-negara Asia Timur./ANTARA FOTO-Bayu Pratama S

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara milik konglomerat Kiki Barki PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menjadi salah satu produsen emas hitam yang absen dari pesta kenaikan harga pada 2022.

Rapor saham HRUM sepanjang periode berjalan 2022 masih urung keluar dari zona merah. Dalam 6 bulan terakhir, pergerakan harga saham HRUM mendingin dengan koreksi sekitar 23 persen.

Adapun, pergerakan masih terkoreksi sekitar 15 persen year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Senin (5/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini