Kapolri: Belasan Kertas Penolakan RKUHP Ditemukan di Lokasi Bom Bunuh Diri Astanaanyar

Bisnis.com,07 Des 2022, 15:28 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Polisi menutup akses ruas Jalan Astanaanyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut pasca-bom bunu diri di halaman Polsek Astanaanyar Kota Bandung Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) pagi. JIBI/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, ditemukan kertas berisi penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di lokasi bom bunuh diri, Polsek Astanaanyar, Bandung.

“Di lokasi kejadian ditemukan belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan RKUHP yang baru saja disahkan. Di dalamnya membahas masalah zina dan sebagainya,” kata Listyo, Rabu (7/12/2022).

Dikatakan, pelaku bom bunuh diri terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Pelaku terafilasi JAD Bandung atau Jabar dan tim terus bekerja menuntaskan peristiwa terjadi,” ujar Listyo.

Menurut dia, pelaku merupakan mantan narapidana teroris yang pernah ditangkap terkait peristiwa bom Cicendo

“Dari face reconigtion identik menyebut identitas pelaku Agus Sujarno atau Agus Muslim, pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo, Bandung, Jawa Barat dan dihukum 4 tahun, bulan September/Oktober 2021 bebas,” papar Kapolri.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyebutkan ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini