Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan bisnis nikel di Indonesia makin ketat seiring masuknya sederet emiten ke sektor tersebut.
Emiten yang telah lebih dulu memacu bisnis nikel seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), tengah memacu pengembangan bisnis ke arah produk akhir nikel yang memiliki nilai lebih tinggi.
Kendati demikian, Antam dan Vale Indonesia tidak bermain sendirian. Teranyar, konglomerasi Grup Astra ikut meramaikan persaingan.